Jika Anda ingin beternak domba Dorper, sangat penting untuk memperhatikan detail dalam artikel ini sampai akhir. Domba Dorper adalah breed populer yang berfokus pada produksi daging berkualitas tinggi dengan hasil yang lebih besar.
Kepemilikan Dorper fullblood Australia lengkap dengan sertifikatnya, akan meningkatkan kualitas dan kuantitas domba lokal yang digunakan untuk dagingnya.
Domba Boer yang kaya tekstur dan memiliki Dorper juga sangat populer di Indonesia. Kambing Jawa banyak dicari karena harganya yang murah.
Peternak tidak kaget dengan potensi besar daging Dorper. Mereka akan segera memperkenalkan Dorper fullblood dengan rantai yang jelas dan utuh.
Cara Ternak Domba Dorper Sebagai Penghasil Daging Terbanyak
Anda dapat memelihara domba Dorper dari awal hingga akhir di Indonesia dengan mengikuti langkah-langkah berikut. Domba Dorper dapat dengan mudah beradaptasi dengan iklim setempat karena mampu bertahan dalam kondisi yang keras. Ini adalah keuntungan lain bagi Dorper.
Inilah cara sapi Dorper dapat berupaya menghasilkan daging.
1. Peternak Dorper Fullblood Berkualitas
Dorper fullblood memiliki banyak keunggulan. Pertama, meningkatkan kualitas dan kuantitas domba potong dari daerah Anda yang Anda pelihara di peternakan Anda. Kedua, memperoleh keuntungan ekonomi bila berhasil membudidayakan keturunan F1, F2, F3, dan seterusnya.
Ketiga, breed ini sangat produktif dalam menghasilkan daging dibandingkan dengan jenis lainnya.
Sebelum Anda dapat membuka peternakan untuk memelihara dagingnya, Anda harus terlebih dahulu membawa domba Dorper. GibasBarokah.com menyediakan Dorper darah lengkap lengkap dengan sertifikasi pertanian asli Australia.
2. Untuk meningkatkan kapasitas, tanam Dorper Seeds
Jika sebuah peternakan adalah rumah bagi domba Dorper fullblood, mereka dapat dibudidayakan untuk membiakkan keturunan.
Jika Anda berkembang biak dengan Dorper fullblood jantan dan Dorper fullblood betina, Anda dapat menghasilkan keturunan yang memiliki keduanya ras murni. Maka hasil anak anjing 100 100% fullblood.
Dorper telah tumbuh sangat cepat dan pada 3-6 bulan Dorper dapat mulai menurunkan berat badan. Darah penuh dengan harga jual tinggi stabil.
Ada kemungkinan untuk menyilangkan domba Dorper all-blood dengan domba sapi lokal. Anakan F1 dapat dihasilkan dari keturunan yang memiliki basis penggemar yang besar. Ya, persilangan bisa dijual oleh peternak domba.
Tapi, untuk peternakan yang cukup besar dan membutuhkan produksi daging domba yang sangat besar. Ini adalah langkah penting. Meskipun pada awalnya mungkin sulit untuk berkembang biak Fullblood Dorper membutuhkan kesabaran. Satu-satunya hal yang harus Anda lakukan adalah memanfaatkan hasil yang luar biasa.
3. Membuat kandang domba daging kandang yang cocok
Banyak jenis kandang domba yang ditawarkan untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan daging. Komponen terpenting dari setiap kandang adalah ruang dan sanitasi. Penting juga untuk mempelajari cara menangani kotoran domba.
Pada umumnya jenis kandang komunal dimana domba dilepas adalah yang paling efisien, cara ini biasa disebut dengan penggembalaan bergilir. Domba dilarang merumput di bagian 1 dan 2 masing-masing, tergantung pada seberapa besar ladang Anda.
Terbukti bahwa sebagian besar rumput di bagian 1 telah hilang ketika Anda sampai ke ujung. Ini berarti Anda dapat menghemat lebih banyak uang untuk pembelian rumput. Tidak apa-apa menggunakan kotak panggung untuk menampung domba perah untuk ditempatkan di halaman belakang Anda. Satu-satunya masalah adalah harus diberi makan setiap hari.
4. Merekam Perkembangan Domba
Selama masa pertumbuhan, ingatlah untuk membuat daftar domba Anda. Pertimbangkan untuk membiarkan setiap domba tumbuh selama satu minggu. Seorang petani bisa memantau pertumbuhan setiap domba, serta kesehatan hewan.
Jika ini pertama kalinya Anda beternak domba Dorper, Anda akan kagum dengan betapa cepatnya ia berkembang. Konsentrat khusus mengandung protein dan rumput merupakan bentuk makanan yang paling efektif untuk hewan.
5. Bersiaplah saat domba tumbuh
Dorper telah tumbuh begitu cepat sehingga hanya dalam 3-4 bulan, beratnya telah melampaui 35 kilogram. Jika pemberian makannya benar, begitu juga waktu dan nutrisinya.
